Mataram NTB - Untuk mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga kepolisian, Polri terus berbenah dengan berbagai upaya guna mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang menjamin keamanan hidup masyarakat ini.
Salah satu upaya tersebut Polri harus bekerja keras menemukan bagian hal apa saja yang harus dibenahi untuk mencapai apa yang diharap masyarakat. Untuk itu Polri melakukan survey atau penelitian terkai kinerja polri di berbagai daerah sebagai bahan untuk melakukan perbaikan sekaligus penyempurnaan pelayanan di era digitalisasi.
Seperti halnya yang dilakukan di Polresta Mataram kali ini, dimana Tim Seleksi Pimpinan (Sespim) Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri melakukan kegiatan penelitian, dalam rangka Kegiatan Penelitian Tahap II T.A 2022 tentang Penguatan Kepemimpinan Polri Menuju Polri yang Presisi di era 4.0.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Wira Graha Pratama Polresta Mataram tersebut diikuti oleh Tim Sespim Lemdiklat Polri, para PJU dan Kapolsek di jajaran Polresta Mataram, tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Tokoh pemuda, Akademisi, Masyarakat umum, wartawan serta para undangan lainnya, (15/11).
Ketua Tim Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Budi Indra Darmawan mengatakan kegiatan di Polresta Mataram ini untuk mengetahui apa saja yang harus perlu ada perbaikan terkait kinerja polri sehingga mendapat respon positif dari masyarakat serta sesuai dengan era teknologi saat ini.
Ia menjelaskan melalui beberapa quisioner yang di isi oleh peserta diharapkan mampu memberikan masukan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan sistem kepemimpinan sehingga pelayanan polri kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Terlebih menghadapi era saat ini diharapkan seluruh proses layanan yang ada di kepolisian semua berbasis teknologi. Oleh karenanya perlu masukan dari masyarakat untuk dapat menerapkan sistem ini dalam memperbaiki kinerja kepolisian, "tegas Budi.
"Intinya kegiatan ini meminta masukan dari masyarakat secara eksternal dan dari anggota polisi secara internal untuk memberi kami masukan kepada Sespim apa yang harus kami lakukan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri, "imbuhnya.
Lanjutnya hasil quizioner ini akan dituangkan dalam bentuk satu kurikulum sehingga kedepannya dapat dilaksanakan oleh lembaga kepolisian.
"Langkah yang kami ambil ini merupakan upaya kita dalam melakukan perbaikan sehingga dari hasil kegiatan ini dapat kita implentasikan dalam bentuk kinerja yang tentu diharapkan masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat atas lembaga kepolisian akan semakin meningkatkan, "tutupnya.
Baca juga:
Panglima TNI Terima Audensi Dirut PT. INTI
|
Sementara itu Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat SIK menyambut baik tim Sespim Lemdiklat Polri beserta seluruh rombongan yang sedang melakukan penelitian di Polresta Mataram.
Di Hadapan Tim dari Polri Wakapolresta menyampaikan permohonan maaf karena Kapolresta Mataram tidak berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut mengingat ada beberapa kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan terkait pengamanan G20.
"Selamat datang Tim Sespim Lemdiklat semoga apa yang diharapkan melalui kegiatan ini membuahkan hasil sehingga Polri Kembaliendapat Kepercayaan tinggi di masyarakat, "tutupnya. (Adb)