Salah Paham Suami Istri, Polsek Sandubaya Mediasi Perdamaian

    Salah Paham Suami Istri, Polsek Sandubaya Mediasi Perdamaian

    Mataram NTB - Anggota Polsek Sandubaya melakukan upaya mediasi atas kesalahpahaman warga terkait masalah keluarga pasangan suami istri yang berdomisili di Karang Sampalan Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (13/01/2024).

    Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh SIK., dalam keterangannya kepada media ini menceritakan bahwa adanya pasangan suami istri warga binaannya cekcok lantaran salah paham antar keduanya.

    Pasangan ini akhirnya hadir di ruang SPKT Polsek Sandubaya untuk melakukan mediasi guna penyelesaian masalah secara kekeluargaan. 

    “Upaya mediasi menjadi salah satu jalan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi melalui cara damai. Pada intinya semua permasalahan itu pasti ada jalan keluar namun butuh kesabaran dan saling memahami sehingga permasalahan panjang dapat dihindari, ”tegasnya.

    “Alhamdulillah kesalahpahaman pasangan tadi telah selesai dengan cara damai. Keduanya telah menyadari kesalahannya masing-masing dan berjanji untuk tidak mengulangi kembali, ”imbuhnya.

    Atas peristiwa tersebut, Pria dengan pangkat Melati satu ini mengimbau kepada masyarakat agar saling jaga, saling menghormati sehingga dapat mencegah terjadinya masalah-masalah antar masyarakat.

    “Kami berharap kepada warga binaan khususnya agar selalu saling menghormati satu sama lain, tidak mudah tersulut amarah hanya karena permasalahan yang belum tentu benar. Mari kita menjaga situasi yang kondusif ini dimulai dari diri kita sendiri, ”pungkasnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolresta Mataram Bersama Pejabat Utama...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Terlibat Pertolongan Jahat, Pria...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami