MATARAM, NTB – Aksi nekat dua pemuda mencuri 11 karung bawang putih di Pasar Mandalika berujung jeruji besi. Tim Opsnal Polsek Sandubaya berhasil meringkus dua terduga pelaku berinisial JA (25) dan GR (21), yang diketahui merupakan warga Bertais. Peristiwa pencurian ini terjadi pada Jumat malam (5/1/2025) sekitar pukul 20.00 Wita.
Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi, SIK, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (8/1/2025), mengungkap bahwa salah satu pelaku, JA, merupakan residivis kasus pencurian. "Ini adalah pencurian ketiga yang dilakukan JA. Sementara GR adalah rekan sekampungnya, " ujar Kapolsek.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Modus Berani: Menjebol Terali dan Gunakan Penutup Wajah
Saat beraksi, kedua pelaku menggunakan penutup wajah untuk menyamarkan identitas. Mereka menjebol terali jendela bagian belakang pasar dan berhasil melarikan 11 karung bawang putih. Hasil curian tersebut kemudian dijual dengan harga Rp 4.125.000 dan dibagi rata antara keduanya.
Namun, uang hasil penjualan itu ternyata digunakan untuk kegiatan ilegal lainnya, yaitu bermain judi online jenis slot. "Saya pakai untuk top up, tapi kalah. Habis uangnya, " ujar JA saat ditanyai oleh petugas.
Dijerat Hukuman Berat
Kini JA dan GR harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji. Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan menindak tegas pelaku tindak kriminal, terutama di wilayah Pasar Mandalika. "Kami tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan. Pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat harus tetap aman dan nyaman, " tegasnya.
Aksi pencurian ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan dan pengamanan ekstra di area publik. Selain itu, fenomena judi online yang kerap menjadi alasan tindak kriminal juga menjadi perhatian serius pihak berwajib. (Adb)